Hidup Sehat Ala Nabi Muhammad SAW



Hidup Sehat Ala Nabi Muhammad SAW
orang - orang pastinya sudah tau serta sudah mengenal Baginda Nabi Muhammad SAW. Segala sikap beliau memang ditujukan untuk kebaikan, patut dicontoh semua manusia dan tidak ada satupun manusia yang dapat membantahnya. Cerita  menarik dari Baginda Nabi tak hanya dari sisi penyebaran agama Islam atau peperangan, namun, cara hidup sehat Baginda Nabi juga sangat menarik untuk di kupas.

Berikut ini akan sedikit saya ungkap pola hidup sehat yang selalu dilakukan Nabi Muhammad SAW dan semoga saja artikel ini mampu menginspirasi anda agar menerapkan pola hidup sehat lebih dari biasanya.

1. Rasulullah SAW tidak makan sebelum merasa lapar dan tidak berlebihan akan porsi makan.
Gaya hidup yang dijalani oleh Nabi Allah yang terakhir ini sungguh bisa dijadikan teladan bagi umat zaman sekarang. Salah satunya adalah Rasulullah SAW tidak makan sebelum lapar dan tidak berlebihan dalam makan. Hal itu terbukti menyehatkan secara ilmiah.

2. Baginda Nabi Duduk ketika akan minum
Di saat merasa haus Rasulullah SAW biasa meminum air dengan duduk terlebih dahulu. Cara ini sudah terbukti menyehatkan secara ilmiah dimana disaat kita meminum air dengan posisi masih berdiri akan ada katup yang belum siap menerima tekanan air dan ketika duduk katup itu terbuka dan siap menerima air.

3. Kanjeng Nabi Muhammad SAW makan menggunakan tangan kanan
Makan dengan menggunakan tangan kanan tidak hanya sebuah tradisi tetapi juga berdasarkan sebuah penelitian ini juga salah satu gaya hidup yang sehat. Ketika makan dengan tangan kanan maka yang aktif adalah otak kiri dimana sifat otak kiri ini selalu teratur, dan berpikir. Sedangkan ketika makan menggunakan tangan kiri maka yang aktif adalah otak kanan yang memiliki sifat imajinasi dan acak. Jadi makan menggunakan tangan kiri dianggap kurang cocok menurut sebuah penelitian.

4. Rasulullah SAW cepat tidur dan cepat bangun.
Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai istirahat setelah shalat Isya, kurang lebih pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah bangun di pertiga malam untuk shalat malam. Dengan demikian waktu yang digunakan untuk tidur adalah kurang dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan waktu 24 jam dalam satu hari satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah kepada Allah, dan sepertiga lagi adalah untuk tidur yang cukup. Tentu saja, perbandingan ini tidaklah kaku, melainkan dalam pengertian dalam keseimbangan.

5. Rasulullah SAW sering berpuasa
Menurut sebuah penelitian berpuasa adalah sebuah metode ampuh untuk menahan diri. Ini merupakan sebuah cara sehat yang belum diketahui orang-orang zaman sekarang.

Related Posts
Previous
« Prev Post